TOPMETRO.NEWS – Seks saat pandemi Covid-19, mengapa tidak? Perlu kita tahu, jangan sampai pandemi virus corona menghalangi keinginan pasangan suami istri (pasutri) untuk berhubungan seks. Lebih jelas, ini tips seks saat pandemi lewat ulasan berikut ini!
Sekadar diketahui, pandemi COVID-19 masih melanda dunia. Hal ini tentu menimbulkan kekhawatiran, khususnya bagi pasangan suami istri.
Pasalnya, tidak sedikit pasangan suami istri yang mesti menunda aktivitas seksual lantaran ngeri tertular virus mematikan tersebut. Awas, jangan biarkan hal tersebut terus berlanjut. Anda tidak ingin rumah tangga terancam karenanya, bukan?
Nyatanya, Anda tetap bisa berhubungan seks dengan aman saat pandemi corona dengan melakukan tips di bawah ini:
1. Tes COVID-19 Secara Teratur
Apakah Anda dan pasangan termasuk golongan orang yang berisiko tinggi terpapar COVID-19? Jika ya, pastikan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.
Jika perlu, Anda dan pasangan juga bisa melakukan tes swab secara berkala untuk mengetahui ada/tidaknya infeksi virus corona.
Kalau hasil menunjukkan positif, sebaiknya isolasi mandiri (isman) dan tunda aktivitas seksual untuk sementara waktu. Bila hasilnya sama-sama negatif, tak ada salahnya untuk melakukan rutinitas di atas ranjang untuk meningkatkan keharmonisan.
2. Vaksinasi COVID-19
Pemerintah telah menggalakkan program vaksinasi COVID-19 untuk semua golongan usia. Anda dan pasangan mesti mematuhi hal itu sesuai anjuran.
Faktanya, vaksin coronavirus bertujuan untuk membangun sistem imun tubuh yang lebih kuat. Dengan demikian, risiko Anda tertular virus mematikan tersebut dapat diminimalkan.
Kalau nantinya terpapar, vaksinasi dapat membuat Anda tidak terlalu berisiko untuk mengalami gejala yang parah.
3. Bersihkan Diri dan Ruangan sebelum Berhubungan
Untuk menurunkan risiko penyebaran virus selama berhubungan intim, Anda dan pasangan sebaiknya membersihkan tubuh dengan mandi terlebih dulu.
Pastikan untuk menggunakan sabun dan membersihkan seluruh bagian tubuh dengan saksama.
Sebelum memulai ‘ritual’ di atas ranjang, Anda dan pasangan dapat terlebih dahulu membersihkan kamar dengan menyemprotkan disinfektan. Lalu, cucilah tangan menggunakan sabun dan air mengalir.
Setelah semuanya bersih, Anda dan pasangan dapat memulai hubungan intim. Tetap ingat untuk memperhatikan kebersihan saat dan setelah seks, ya!
4. Bicarakan tentang Posisi yang Aman dengan Pasangan
Bicarakan pada pasangan tentang posisi seks yang aman. Jika pasangan merasa ragu untuk berdekatan, Anda bisa mempertimbangkan untuk melakukan masturbasi sambil tetap menggunakan masker dan menjaga jarak.
Dijelaskan dr Dyah Novita Anggraini, virus corona tidak menyebar melalui alat kelamin, tetapi bisa menyebar melalui air liur. Makanya, berhubungan seksual kontak erat bisa saja menularkan COVID-19.
“Bisa saja ada penyebaran virus corona selama hubungan seksual. Hal ini berkaitan dengan kemungkinan paparan droplet dari udara, bersin, batuk, atau melalui ciuman. Sebab, ketika berhubungan seksual, kontak erat pasti terjadi,” ucap dr. Dyah Novita.
5. Seks Virtual
Jika berhubungan seks kontak erat menimbulkan keresahan, Anda dan pasangan mungkin dapat memilih untuk melakukan aktivitas tersebut secara virtual. Caranya, yaitu dengan phone atau video call.
Tindakan ini juga bisa menjadi solusi ketika salah satu pasangan terbukti positif COVID-19 dan harus melakukan isolasi mandiri di ruangan terpisah.
TOPIK SERUPA | Ini Sebabnya Mengapa Wanita Lansia Enggan Berhubungan Seks
Seperti diberitakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, enggan berhubungan seks pada lansia kenapa? Salah satu alasan wanita lanjut usia (lansia) ogah berhubungan seks akibat genitourinary Syndrome of Menopause (GSM).
Sebuah studi yang dipublikasikan tahun 2017 menyelidiki kenapa seiring bertambahnya usia, wanita kehilangan minatnya terhadap seks. Akibatnya, ketika sudah memasuki usia lanjut, wanita tidak mau alias enggan berhubungan seksual.
sumber\foto | KAIROS
reporter | jeremitaran
